• Redaksi
  • Tentang Kami
Selasa, Juli 1, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Seni Budaya

Reuni Ex Trotoary Ajang Apresiasi Seni dan Silaturahmi

djadinEditordjadin
Agu 17, 2023
A A
Reuni Ex Trotoary Ajang Apresiasi Seni dan Silaturahmi
ADVERTISEMENT

SEMARANG, PL– Puluhan seniman dan musisi yang pernah satu wadah Trotoary — komunitas penyanyi jalanan Semarang pada era reformasi 1998 mengelar reuni di Warung Apresiasi (Wapres) Angkringan Raden Bagus, Kawasan Mberok, Kota Lama, Semarang, Selasa, (15/08/2023).

Perlu diketahui Trotoary lahir pada era reformasi dengan gaya bermusik kritis yang mengangkat persoalan-persoalan sosial yang terjadi di masyarakat dan negara. Silahturahmi dan pertunjukan seni yang digelar Ex Trotoary cukup menyita perhatian sekaligus menghibur warga yang berjalan-jalan di Kota Lama.

Menurut Yuli BDN selaku koordinator hajat temu kangen ini digelar atas inisiator Bagus. Dipaparkannya, meski para mereka para seniman ini sebagian besar sudah bukan lagi berpofesi musisi jalanan mereka tetap ingin menjalin persaudaraan.

BeritaTerkait

Putri Indonesia Warnai Peluncuran SeruputMadu: Sensasi Nikmat Madu Langsung dari Sarang di Pringsewu

Panen Melon di Marine 7 Ranch: Danbrigif 4 Marinir/BS Tekankan Ketahanan Pangan Berbasis Inovasi

“Reunian Ex Trotoary ini merupakan silaturahmi untuk menyatukan balung pisah. Kami dulu senasib dan seperjuangan kini bertemu untuk melepas kerinduan dan juga nostalgia. Agar suasananya pas kami gelar lesehan di trotoar jalan, ujar Yuli sebelum pentas.

Lebih lanjut, Yuli BDN, mengatakan reuni ini tidak sekadar mempertemukan para mantan anggota Trotoary, namun juga sebagai ajang temu seluruh seniman tak hanya dari Kota Semarang tetapi ada yang dating dari Prekalongan, Kendal, Kudus dan Grobogan. Nampak hadir Ketua Dekase Adit, Daniel Hakiki, Slamet Priyatin, dan banyak lagi.

ADVERTISEMENT

Winasrso salah satu saksi sejarah Trotoary mengatakan, pada era reformasi tahun 1998 Trotoary terbentuk. Para anggota Trotoary mengakualisasikan diri dengan bermusik. “Lewat music menghadirkan kritik-kritik social menyuarakan reformasi. Tak jarang bergabung dengan para mahasiswa berjuang bersama di jalanan untuk menumbangkan rezim orde baru,” tetang Winarso.

Panggung reuni Silaturahmi Ex Trotoary ini juga diisi pula dengan pembacaan puisi, performance art, dan testimoni beberapa aktivis jalanan. Teaterawan Kelana Siwi yang kini bermukim di Kendal menampilkan pertunjukan teatrikal di atas trotoar.

Performance art, Kelana Siwi, menampilkan kegelisahannya tentang keadaan kini dengan aksi teatrikal melukis di atas kanvas. Kelana melakukan eksplorasi melukis dengan tangan cat, tubuh bahkan meminum cat kemudian menyemburkannya ke Kanvas. Cat warna merah dan putih mendominasi kanvas. Sembari tak henti-hentinya Kelana mendedahkan kata-kata. Kelana mengawalinya dengan puisi “Doa” karya Chairil Anwar disusul dngan narasi-narasi kritis.

Menurut Kelana Siwi pesan yang ingin disampaikan semacam catatan perjalanan dari sejak membuncah peristiwa reformasi 1998 yang diharapkan bisa membawa negeri ini ke arah yang lebih baik ternyata sia-sia belaka.

Kelana menadaskan, tumbangnya rezim otoriter Suharto yang menandai dimulainya babak baru demokrasi ternyata hanya melahirkan rezim-rezim kecil yang mempecundangi rakyat. “Rakyat memang bisa lebih bebas berteriak, tapi teriakan itu sia-sia dan menguap di antara keras kentut rezim-rezim kecil. Ya, hidup kini tak lebih hanya dalam pusaran rekaan saja. Maka tak heran kita hanya bisa mereka-reka saja,” ujar Kelana ditemui seusai pentas.

(*)

ShareTweetSendShare
Previous Post

Buron Setahun, Dua Pembobol Konter HP Ditangkap

Next Post

Peringati HUT ke-78 RI, Pemkab Lampung Barat Gelar Upacara

Related Posts

4 Pahlawan Asal Lampung yang Berjuang Gigih untuk Kemerdekaan Indonesia
Seni Budaya

4 Pahlawan Asal Lampung yang Berjuang Gigih untuk Kemerdekaan Indonesia

Agu 7, 2024
KERAP DIKAITKAN DENGAN KLENIK, Ini Mitos dan Larangan pada Malam 1 Suro
Seni Budaya

KERAP DIKAITKAN DENGAN KLENIK, Ini Mitos dan Larangan pada Malam 1 Suro

Jul 8, 2024
Berita Terkini

Pemkab Lampung Utara Komitmen Dukung Kegiatan Keagamaan dan Budaya 

Jan 14, 2024
Upaya Sia-sia Kaum Ilusi
Seni Budaya

Upaya Sia-sia Kaum Ilusi

Jan 11, 2024
Warisan Seniman yang Otonom dalam Pergulatan Kekuasaan dan Kebenaran
Berita Terkini

Warisan Seniman yang Otonom dalam Pergulatan Kekuasaan dan Kebenaran

Jan 11, 2024
Kantor Bahasa Provinsi Lampung Beberkan Capaian Sasaran Kinerja, ini Hasilnya
Pendidikan

Kantor Bahasa Provinsi Lampung Beberkan Capaian Sasaran Kinerja, ini Hasilnya

Nov 22, 2023
Next Post
Peringati HUT ke-78 RI, Pemkab Lampung Barat Gelar Upacara

Peringati HUT ke-78 RI, Pemkab Lampung Barat Gelar Upacara

Pj. Bupati Pringsewu Jadi Inspektur Upacara HUT RI

Pj. Bupati Pringsewu Jadi Inspektur Upacara HUT RI

Pemkab Lamsel Gelar Upacara peringati HUT Kemerdekaan RI ke-78

Pemkab Lamsel Gelar Upacara peringati HUT Kemerdekaan RI ke-78

Bandara Radin Inten II dan Disparekraf Lampung Gelar Pameran Seni

Bandara Radin Inten II dan Disparekraf Lampung Gelar Pameran Seni

Tiga Perupa Bersekutu Gelar Pameran “Sapuan Kuas dan Kelaliman Bentuk’ di Semarang Gallery

Tiga Perupa Bersekutu Gelar Pameran “Sapuan Kuas dan Kelaliman Bentuk’ di Semarang Gallery

banner 300250

Berita Terkini

  • Putri Indonesia Warnai Peluncuran SeruputMadu: Sensasi Nikmat Madu Langsung dari Sarang di Pringsewu
  • Panen Melon di Marine 7 Ranch: Danbrigif 4 Marinir/BS Tekankan Ketahanan Pangan Berbasis Inovasi
  • Ketua Komisi II DPRD Lampung Desak Revisi Aturan Serapan Jagung: “Petani Jagung Juga Berhak Tersenyum”
  • SiLPA Rp69,8 Miliar Jadi Modal Dorong Investasi Sehat, Pemprov Lampung Jaga Komitmen Tata Kelola Transparan
  • Munandar Tegaskan Peran Strategis Diskominfo dalam Penyiaran Informasi Publik saat Pimpin Apel Mingguan
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In