TANGGAMUS, PL – Jajaran Polres Tanggamus, Jumat (4/8/2023), mengecek lokasi perkebunan palawija yang dirusak kawanan gajah di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Tercatat 6 hektare kebun palawija yang rusak.
Kabag Ops AKP Sarwani, Kasat Samapta AKP Budi Harto, dan Kasi Humas Iptu M. Yusuf, mendatangi lokasi kejadian bersama sejumlah personelnya. Lokasi itu didatangi kelompok Citra, kawanan gajah yang berjumlah 10 ekor, sejak Minggu (27/7/2023) hingga sekarang.
Kawanan gajah itu biasanya masu areal perkebunan setiap menjelang magrib atau malam hari. Akibatnya, warga pun setiap malam ronda berusaha menghalau gajah tersebut.
Saat petugas datang, selain tanaman yang rusak juga tampak bekas putusnya kabel PLN menuju Pekon Wargomulyo akibat tarikan gajah, sebab kabel listrik berada di lintasan para . Namun, kabel itu saat ini telah disambung kembali oleh petugas PLN.
Di lokasi kejadian, Kasi Humas Iptu M. Yusuf mengatakan pihaknya mendatangi lokasi atas informasi masyarakat adanya gajah liar masuk ke perkebunan warga sehingga diketahui bahwa area tersebut merupakan perbatasan hutan kawasan dan tanah marga. ” Tidak ada korban jiwa dalam kejadian masuknya gajah tersebut, hanya kerusakan tanaman,” kata Iptu M. Yusuf, Jumat ( 4/8/2023).
Kemudian, ia menyebutkan tidak ada korban jiwa saat warga menghalau gajah tersebut, namun berdasarkan informasi warga bahwa ada tanaman yang dirusak sebanyak 6 hektar.
“Menurut warga ada 6 hektare yang dirusak berupa palawija maupun tanamanan berupa petai dan lainnya,” terangnya.
Untuk itu, Kasi Humas mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat menghalau kawanan gajah tersebut.
Kadus 03 Tumpak Bayur, Pekon Sedayu, Sutris menerangkan bahwa gajah mulai masuk pada 27 Juli 2023, namun tadi malam sudah tidak lagi terlihat hanya menyisakan kerusakan.
“Untuk kerugian warga sekitar 5-6 hektare, dengan jenis tanaman alpukat, petai, durian, jagung dan singkong,” ungkapnya.
Sementara ini, pengusiran gajah menggunakan petasan dan juga obor sebab gajah takut terhadap api juga menghidupkan api pada lintasan gajah. “Untuk sekarang informasinya gajah sudah masuk ke kawasan Pemerihan. Kami juga berharap adanya perhatian pemerintah, terhadap nasib para petani dengan melakukan langkah-langkah terbaik. Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Polres Tanggamus yang telah mininjau lokasi,” ucapnya. (rio)