BANDARLAMPUNG, PL – Pemerintah Kota Bandarlampung segera membangun sekolah disabilitas untuk memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus agar mendapatkan pendidikan. Diperkirakan, pembangunan dimulai dua bulan mendatang.
“Insya Allah dua bulan lagi sekolah disabilitas akan kami bangun,” kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Senin.
Ia menekankan sekolah disabilitas ini nantinya digratiskan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan downsindrom yang ada di Kota Bandarlampung. “Kami juga akan lengkapi fasilitasnya,” kata Eva Dwiana.
Terkait peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Wali Kota Bandarlampung itu meminta semua orang tua mendukung anak-anak mereka dalam kondisi dan situasi apapun.
“Sebagai orang tua selalu tentu harus bisa bersyukur dan berdoa, karena anak adalah harapan kita. Walau ada kekurangan saya harap tetap diperhatikan, karena itu adalah suatu berkah bagi orang tua,” katanya.
Ia mengatakan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar guna asupan gizi bagi anak-anak terlantar.
“Informasi dari salah satu yayasan, ternyata banyak titipan dari daerah lain. Tentu ini juga akan kami dukung karena menampung anak-anak yang ditelantarkan,” ujar Eva Dwiana.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bandarlampung Maryamah mengungkapkan jumlah anak berkebutuhan khusus dan donwsindrom di Bandarlampung mencapai 200 jiwa.
“Kalau data kami ada sekitar 200 anak berkebutuhan khusus di lembaga yang telah bekerja sama dengan pemkot,” katanya.
Terkait sekolah disabilitas, ia mengungkapkan bahwa hal itu sudah ditindaklanjuti. “Sekarang sedang kami urus ke pusat. Diharapkan tahun ajaran ini sudah bisa dibuka,” kata Maryamah. (*/ant)