BANDARLAMPUNG (PL) – Sebanyak 364 mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya siap diterjunkan ke-45 desa di Kabupaten Pesawaran dalam Program Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Periode Genap 2022/2023, mulai 2 Agustus 2023.
“Masyarakat di desa sekarang sudah melek teknologi, melek pengetahuan dan akses informasi juga sudah dapat diterima sama dengan masyarakat di perkotaan,” kata Wakil Rektor 1 IIB Darmajaya RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., saat memberikan pembekalan kepada mahasiswa, di Aula Rektorat Lantai 2 Gedung Alfian Husin, kampus setempat, Jumat (21/7/23).
Abdul Aziz juga mengatakan pelaksanaan PKPM atau dahulu disebut Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekarang berbeda dengan puluhan tahun lalu. Dengan mengikuti pembekalan ini, lanjut dia, mahasiswa juga telah menyiapkan beberapa program untuk dijalankan di lokasi PKPM atau desa yang menjadi penempatannya.
“Ketika telah mengetahui problem ataupun potensi desa yang menjadi tempat Anda, agar langsung berkoordinasi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk menyiapkan program apa yang dapat diberikan kepada masyarakat setempat,” kata dia.
Warek 1 juga berpesan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik diri, almamater dan keluarga. “Bersikaplah sopan dan junjung tinggi adat istiadat masyarakat desa. Karena ketika kalian meninggalkan kebaikan maka akan menjadi kenangan dan kesan yang tak terlupakan di hati mereka. Begitu juga sebaliknya,” tuturnya.
Pembekalan PKPM dibagi menjadi dua sesi pada pagi dan siang dengan mengusung tema “Peningkatan Ekonomi Desa Menuju Masyarakat yang Unggul dan Tangguh”. Peserta PKPM tahun ini berjumlah 364 mahasiswa dan diikuti tujuh program studi, yaitu Prodi Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, dan Prodi Desain Komunikasi Visual.
Mahasiswa akan menjalani PKPM selama satu bulan dengan sebaran 7 kecamatan dan 45 desa di Kabupaten Pesawaran. Hadir sebagai narasumber pembekalan PKPM adalah perwakilan Pemkab Pesawaran Karyadi, S.E., M.M.; Ketua Pelaksana PKPM Periode Genap Rionaldi Ali, S.Kom., M.T.I; Novita Sari, S.Sos., M.M.; Dr. Anggalia Wibasuri, M.M.; Aswin, S.E., M.M.; dan Dr. Sri Lestari, M.Cs.
Sementara itu, perwakilan Pemkab Pesawaran Karyadi, mengatakan terdapat beberapa fokus utama untuk menjalankan Program PKPM di desa yang telah menjadi lokasi bagi mahasiswa IIB Darmajaya. Salah satunya pembuatan website desa.
“Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi desa. Harapannya ketika nanti websitenya ada dan ajarkan kepada pengelola di desa. Nanti juga saya akan minta komitmen desa untuk mengelola websitenya,” ungkapnya.
Menurut dia, terdapat beberapa desa yang telah memiliki website, tapi untuk pengelolaan belum maksimal. “Mungkin nanti bila websitenya ada lebih kepada pengembangan websitenya. Sehingga, nanti akan berbeda treatmentnya dari masing-masing desa,” kata dia.
Karyadi juga meyakini mahasiswa IIB Darmajaya yang akan menjalani PKPM akan nyaman ketika berada di desa. “Saya yakin ketika teman-teman sudah masuk (desa) nanti tidak ingin pulang terutama di daerah pesisir. Saya juga baru pertama kali menemukan kampus yang menyiapkan program untuk PKPM ke desa dimulai dari langkah-langkah awal hingga akhir ini di Darmajaya,” kata Karyadi. (**)