LAMPUNG TIMUR, PL– Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur H. Indrajaya menyatakan tidak ada kendala dalam pemulangan jemaah haji asal kabupaten tersebut.
Indrajaya menjelaskan pemulangan kloter pertama yaitu kloter 17 dengan jumlah 393 jemaah, “Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal yang ada (10 Juli 2023),” ujarnya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang ada dalam embarkasi maupun yang berada di Arab Saudi. “Ketepatan waktu pemulangan jemaah haji ini berkat panitia yang ada,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengatakan telah melakukan rapat kepada pihak terkait untuk penyambutan kepulangan jemaah haji kloter kedua yang masuk kloter 32.
“Jadi untuk kloter kedua di Lamtim atau kloter 32, akan dilakukan pada Minggu, 16 Juli 2023. Total jemaah haji asal Lamtim ada 784, yang sudah pulang 393 jemaah. Jadi untuk hari Minggu nanti, sisanya,” ungkap Indrajaya.
Ia berharap, pada pemulangan kloter kedua dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada keterlambatan seperti kloter pertama.
Berdasarkan data yang disampaikan Kemenag Lamtim melalui Kasi Penyelenggaraan Ibadah haji, Liwon saat dikonfirmasi, mengatakan, terdapat 6 jamaah haji asal Lamtim yang meninggal dunia selama prosesi ibadah haji di Arab Saudi.
“Untuk jamaah haji asal Lampung Timur saat ini seluruhnya dalam keadaan sehat, tidak ada yang di rawat di Arab Saudi,” ujar Liwon.
Lanjutnya, Kemenag juga akan memberikan santunan kepada para ahli waris jemaah haji yang meninggal dunia. Tentu setelah melakukan persyarakat-persyaratan yang ada santunan langsung diberikan.
“Karena memang jamaah haji itu sudah mendapat layanan haji ramah lansia. Ya, jadi kita melayani jamaah haji dengan setulus hati ya,” sambung dia.
Liwon juga menyebutkan bahwa tidak ada kendala teknis selama prosesi haji dilaksanakan.
“Seperti di daerah lain, jemaah haji asal Lamtim tidak ada kendala, seperti makan terlambat dan lain-lain. Alhamdulillah,” pungkasnya.
(Asir)