LAMPUNG UTARA, PL– Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan serentak di 91 Desa di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) pada hari Kamis 13 Juli 2023 sudah tinggal menghitung hari.
Salah satu desa yang menarik dan menjadi perhatian publik dari 91 desa yang menggelar Pilkades adalah Desa Karang Sari Kec. Muara Sungkai Kab. Lampura, di mana incumbent kembali ikut menjadi salah satu peserta Pilkades di desa tersebut.
Adalah Samsoli Oktapiar sejatinya baru habis masa jabatannya pada Januari 2024 yang akan datang, Namun Sebuah cita-cita luhur dan semangat membangun desa kelahiran agar semakin maju, tidak tertinggal serta dukungan warga desa yang ingin kembali beliau memimpin desa. Membuatnya Maju menjadi Peserta Pilkades tahun 2023. berbincang di kediamannya terkait Maju sebagai salah satu calon di Pilkades desa Karang Sari beliau mengatakan.
“Menjadi kepala desa bukan sekedar mengincar Jabatan semata, melainkan sebuah jalan Pengabdian kepada masyarakat dan melanjutkan program kerja yang telah dan akan kami kerjakan seperti pembangunan Gedung Serba Guna (GSG), pembentukan/persiapan gedung dan permodalan Badan Usaha Milik Desa (BUM-Desa), pembangunan jalan desa, jalan usaha tani, penguatan ketahanan pangan, mitigasi bencana alam dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sudah langsung dirasakan oleh masyarakat serta pembangunan Peningkatan Sarana Prasarana desa semakin baik, demi meningkatkan taraf hidup warga desa karang sari semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Ia mengusung tema Maju Bersama Membangun Desa Karang Sari Maju Jaya dan Bermartabat, berisi program kerja berkelanjutan pembangunan desa karang sari untuk 6 tahun kedepan yang lebih maju dan bermartabat.
Supriyanto warga dusun 1 desa Karang Sari sudah merasakan banyak pembangunan sejak Soli menjadi kepala desa, seperti peningkatan jalan desa yang merupakan akses warga mengeluarkan hasil pertanian menjadi sangat lancar.
“Seluruh Warga desa akan mendukung dan menjadikan kembali Samsoli Oktapiar kembali memimpin desa Karang Sari Kec. Muara Sungkai periode 2023 – 2029 agar pembangunan desa berkelanjutan serta semakin maju dan kehidupan petani semakin sejahtera,” ucap Supriyanto.
( NeZ )
