BANDARLAMPUNG, PL – Anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami bersama dengan pemerintah, masyarakat, mahasiswa, TNI, Polri ikut membersihkan Pantai Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandarlampung dari tumpukan sampah.
“Saya bersama dengan volunter 1.000 orang ikut membersihkan sampah yang berada di pinggir Pantai Sukaraja,” kata Lesty, Senin.
Ia menjelaskan, penanganan sampah bukan dari pemerintah saja, tetapi masyarakat juga harus ikut andil. Salah satunya tidak membuang sampah sembarangan, karena itu yang akan menyebabkan penumpukan sampah. “Bila pantai kotor anak-anak tidak lagi bisa bermain dengan leluasa. Tetapi bila pantai bersih, maka anak-anak bisa bermain dengan leluasa serta bisa menjadi tempat wisata bagi masyarakat sekitar,” kata anggota DPRD Lampung ini.
Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDI-Perjuangan tersebut menjelaskan, semua pihak harus bersama-sama menyelamatkan bumi dari sampah agar anak dan cucu bisa menikmati indahnya alam yang memberikan sumber kehidupan bagi manusia.
“Mulai dari sekarang kita sama-sama jaga lingkungan kita dari sampah, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dan jangan membuang sampah ke laut, karena itu akan merusak ekosistem yang ada di laut,” ungkapnya.
Acara bersih-bersih pantai ini sebagai bentuk kesadaran kolektif nelayan bahwa laut adalah ladang mengais rezeki. “Kalau dikotori, maka kondisi ekosistem akan bermasalah,” tutur sulung politisi PDI Perjuangan, Mukhlis Senin (10/7).
Lesty menyesalkan masih banyak sampah di pantai. Sebab, pantai adalah ladang bagi sebagian warga, utamanya warga kampung nelayan.
Dengan laut dan ekosistem yang bersih, hasil tangkapan ikan juga makin meningkat.
”Ada penelitian kalau kualitas air laut bermasalah di antaranya akibat reklamasi dan pencemaran limbah, ekosistem laut juga masalah. Berarti penghasilan nelayan akan turun,” jelas istri Reza Mahendra itu.
Youtuber dan Infulencer asal Lampung Ikram Rizal Attamimi atau sering di sapa Ikram Afro mengatakan, pemerintah dalam hal ini tidak salah, tetapi kita harus ada kesadaran masing-masing dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan buanglah sampah pada tempatnya.
“Pemerintah juga tidak mesti disalahkan, tetapi kesadaran dari masyarakat untuk menjaga alam dari sampah, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Itu juga sudah menjadi kunci agar bumi kita tetap terjaga dengan baik,”kata Ikram di Bandarlampung.
Ikram juga menjelaskan, bahwa kesadaran masyarakat adalah kunci utama laut dan lingkungan kita terbebas dari sampah. Karena bila menerapkan pola hidup bersih, maka masyarakat sudah sewajarnya dan seharusnya membuang sampah pada tempatnya agar tidak menjadi sampah yang berserakan nantinya.
“Ayo kita bangkit dan bangun mulai saat ini untuk tidak membuang sampah sembarangan. Serta membuang sampah pada tempatnya,”ungkapnya.
Nur Azizah mahasiswi Ilmu Komunikasi Fakultas Fisip Universitas Muhammadiyah Lampung Lampung mengatakan, ikut bersih-bersih pantai ini sudah menjadi tanggung jawab bersama.
Banyak sekali sampah yang ada di Pantai Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung ini. Mulai dari ban bekas, boneka, plastik, baju, sepatu, celana, sepatu dan lainnya.
Ini yang membuat pantai Sukaraja terlihat kumuh dan kotor, karena tumpukan sampah-sampah ini. Bukan hanya barang-barang tadi, tetapi puing-puing juga banyak berserakan dan tumpukan sampah yang tidak terbuang.
“Semoga hari ini selesai untuk bersih-bersih pantai. Walaupun cuaca hujan tetap semangat untuk menjaga lingkungan menjadi bersih,” katanya. (tino)