TANGGAMUS, PL – Pemerintah Kabupaten Tanggamus berduka. Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Tanggamus Bastanta Sebayang menghembuskan napas terakhir, di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, Kamis (6/7) siang.
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 22 Agustus 1969 itu sempat menjalani perawatan intensif di RS Urip Sumoharjo sejak Sabtu (1/7) dini hari lalu lantaran penyakit jantung.
Jenazah Bastanta tiba di rumah duka di Pekon Wohoharjo, Kecamatan Sumberejo, Tanggamus dengan ambulan rumah sakit Kamis sekitar pukul 15.30. Usai dimandikan, jenazah almarhum disalatkan di Masjid Al Hidayah pekon setempat sebelum dimakamkan di TPU Pekon Wonoharjo.
Kerumunan pelayat turut mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir dengan diiringi hujan gerimis. Tampak sejumlah sejumlah pejabat Pemkab Tanggamus ikut melayat di antaranya Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suaidi; Kepala Bapperida Tanggamus H.Hendra Wijaya Mega; Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Catur Agus Dewanto; Kepala Disbunnak Dhani Reza Efriansyah, dan staf Bapperida Tanggamus.
Kepergian Bastanta meninggalkan kesedihan yang begitu mendalam bagi keluarga besar Bapperida Tanggamus. Kepala Bapperida Tanggamus, Hendra Wijaya Mega mengaku sangat kehilangan. Di mata Hendra, Bastanta merupakan sosok pekerja keras dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
“Kami keluarga besar Bapperida Tanggamus turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Hendra.
Hendra mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya Bastanta Sebayang. Sebab, saat dibesuk pada Rabu 5 Juli 2023, kondisi Bastanta sudah membaik bahkan selang oksigen yang terpasang sejak Kamis sudah mulai dilepas.
“Saat kami besuk, itu udah becanda-becanda, bahkan pukul 10.21 WIB, satu jam setengah sebelum beliau meninggal itu sempat men-share jadwal kegiatan di grup WhatsApp Bapperida. Ya, tapi kehendak Allah SWT berkata lain, mohon agar kesalahan beliau dimaafkan,” kata Hendra.
Duka mendalam juga dirasakan, Asisten Bidang Pemerintahan Suaidi. Menurut Suaidi, Bastanta yang sudah 23 tahun menjadi pegawai di Pemkab Tanggamus merupakan sosok ramah, ulet dan tipikal pekerja keras.
“Beliau merupakan salah satu putra terbaik yang Kabupaten Tanggamus miliki. Beliau juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi Kabupaten Tanggamus. Saya atas nama Pemkab Tanggamus dan nama pribadi mengucapkan turut berduka cita, semoga segala amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT,” kata Suaidi. (*)