TANGGAMUS, PL – Pemkab Tanggamus mengadakan Gerakan Pangan Murah dan Bazar Hewan Kurban di lapangan Pekon Campang, Kecamatan Gisting Senin (26/6/2023).
Hadir Dalam Kegiatan Bazar Kurban tersebut, Forkopimda Kabupaten Tanggamus, Plh.Sekda Sukisno, Asisten 3 Jhonsen Vanesa, para kepala OPD (organisasi perangkat daerah), camat se-Kabupaten Tanggamus, kepala Pekon Campang dan para pelaku usaha peternakan, persatuan petelur se-Kabupaten Tanggamus.
Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura, Catur, dalam laporannya mengatakan dalam rangka bazar pangan murah rekor Muri se-Indonesia menjelang hari raya Idul Adha, hari itu Kabupaten Tanggamus juga melaksanakan bazar hewan kurban.
Kelompok peternak Tanggamus Osponak merupakan lembaga yang mewadahi kelompok-kelompok peternak yang berlokasi di Kabupaten Tanggamus.
Keberadaan Asponak sebagai lembaga lokal yang sangat penting untuk membangun akses pasar dan memperluas jaringan bisnis, dan juga bisa terjalin silaturahmi antar kelompok kelompok ternak yang ada di Tanggamus dan kabupaten di luar Tanggamus.
“Semua hewan kurban yang kami hadirkan adalah hewan yang sehat dan sudah dicek kesehatannya oleh dokter hewan dan dinas terkait, kami juga berharap agar Kabupaten Tanggamus dapat dan bisa memiliki pasar hewan sendiri,” harap catur
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyampaikan Pemerintah Kabupaten Tanggamus berupaya untuk menciptakan dan menjalankan berbagai program pembangunan yang tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah masyarakat peternak.
Peluang pengembangan ternak di Kabupaten Tanggamus, ujar Bupati, sangat mendukung karena memiliki dukungan dan potensi yang di antaranya adalah potensi alam dengan sumber pakan yang melimpah, baik tanaman hijau maupun hasil samping tanamanpertanian dan perkebunan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi para pelaku usaha peternakan dalam menggerakkan perekonomian yaitu melalui kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini yaitu Bazaar Hewan Kurban.
Di masa Pandemi Covid-19 ini, walau daya beli masyarakat belum pulih, Bupati menilai Bazar Hewan Kurban ini mempunyai momentum yang sangat tepat dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha.
“Tentunya permintaan akan hewan kurban akan meningkat, dan semua ini adalah sebagai upaya promosi kita dalam meningkatkan nilai jual ternak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak itu sendiri. Saya menyambut baik atas terselenggaranya acara ini dan harapannya terus berlanjut menjadi program tahunan.
Karena, kegiatan ini dapat memotivasi peternak dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan ternak untuk mengembangkan potensi lokal secara mandiri.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada semua pihak khususnya kepada ASPONAK di bawah bimbingan Dinas Pangan dan Pertanian yang terus sukses dan meriah menyelenggarakan Bazaar Hewan Kurban setiap tahunnya,” ujar Bupati.
Pada bazar hewan kurban tersedia 44 ekor dengan harga bervariasi tergantung dengan bobot (kg) dari 30 kg perekor dengan harga Rp3-6 juta, 300-500 kg dengan harga Rp20-25 juta.
Sementara, bazar pangan murah berupa beras 8 ton, minyak goreng kemasan sama curah gula pasir tepung terigu dan telur 20 kg, masyarakat yang ada di Kabupaten tanggamus dan sekitarnya bisa membeli di bawah standar harga pasar, bazar pangan murah secara nasional di khususkan se-Kecamatan Tanggamus.
Hari itu, Bupati juga memberikan Bedah Rumah kepada Abu Nawas di Pekon Campang.
(*)