PESISIR BARAT, PL – Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan kesiapan kejuaraan Internasional World Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 di pantai Tanjung Setia tahun ini telah mencapai 99 persen.
“Untuk kesiapan Krui Pro tahun ini kesiapannya sudah mencapai 99 persen, artinya kami sudah siap untuk ajang bergengsi ini,” kata di Krui, Kamis (8/6/2023). Kejuaraan surfing internasional itu akan berlangsung pada 11 Juni hingga 17 Juni.
Namun, ia mengingatkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi seperti cuaca buruk dan lain-lain. “Memang kalau secara manusiawi kita sudah siap semua, tetapi kan kita tidak bisa memprediksi alam, entah itu cuaca buruk, ataupun peristiwa lain seperti tanah longsor, jadi kita tidak bisa menghentikan apa yang sudah dikehendaki oleh Allah SWT,” kata dia.
Untuk persiapan sejumlah fasilitas pendukung seperti listrik, BTS, kesiapan lokasi surfing, hotel, dan lainnya sudah mulai disiapkan.
“Kejuaraan Krui Pro 2023 ini kan tinggal beberapa hari lagi, jadi sejumlah fasilitas pendukung sudah kami siapkan, seperti jaringan listrik, sinyal BTS, dan kesiapan lokasi,” katanya.
Ia juga mengatakan, hingga saat ini untuk jumlah peserta yang sudah terdaftar untuk mengikuti kejuaraan World Surf League (WSL) Krui Pro 2023 telah mencapai 294 peserta dari 14 negara. “Terkait kegiatan Event Krui Pro 2023 hingga 4 Juni 2023 peserta yang mendaftar mencapai 294 Orang dari 14 negara,” katanya.
Dari 294 peserta dari 14 negara tersebut yang telah mendaftar itu terdiri dari empat divisi pertandingan yang terdiri atas 4 divisi Men’s QS5000 120 Orang, Women’s QS5000 75 Orang, Men’s JuniorPro 55 orang, Women’s JuniorPro 44 Orang,” kata dia dalam “Konferensi Pers” terkait progres persiapan jelang pelaksanaan WSL Krui Pro QS 5000 dan Krui Fair Tahun 2023, di Media Center Lantai I Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar.
Bupati menjelaskan kejuaraan surfing bertaraf internasional yang kini memasuki kali kelima, sejak dua tahun belakangan mulai mendapatkan respon dari Pemerintah Pusat, dengan diberikannya berbagai macam dukungan kepada Pemkab Pesibar sebagai empunya hajat demi suksesnya WSL Krui Pro yang kini kualifikasinya meningkat menjadi QS 5000.
“Dalam gelaran Krui Pro tahun lalu sampai dengan tahun ini, Alhamdulillah pemerintah pusat mulai memberikan dukungan nyata kepada Pesibar,” ungkap Bupati. Dukungan nyata tersebut, lanjut Bupati, yaitu instruksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) terhadap perusahaan plat merah, seperti PLN, Telkom, dan Pertamina untuk memberikan support penuh demi mensukseskan pelaksanaan pagelaran Krui Pro.
“Pada tahun ini, Merko Marves memberikan dukungannya dengan menginstruksikan PLN untuk melakukan penambahan daya listrik. Sedangkan dari Telkom untuk melakukan penambahan Base Transceiver Station (BTS) dilokasi pelaksanaan Krui Pro, dan dukungan dari Pertamina yaitu bantuan bahan bakar helikopter (Avtur-red) dan bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) operasional jenis pertalite dan biosolar selama pelaksanaan Krui Pro,” jelas Bupati.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya atas dukungan positif Pemerintah Pusat melalui Menko Marves terhadap salah satu agenda tahunan Pemkab Pesibar itu. Kendati begitu, Bupati Pesibar berharap agar kedepannya Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkaitnya dapat mengalokasikan anggaran yang memadai, sehingga pelaksanaan Krui Pro bisa jauh lebih besar dan meriah.
“Semoga Pemerintah Pusat atau Pemprov bisa terketuk pintu hatinya mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan Krui Pro agar bisa lebih besar dan meriah. Tentu hal ini juga sejalan dengan upaya Pemkab Pesibar dalam upaya membuat sektor Pariwisata di Pesibar terus mendunia, yang bisa berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Pesibar,” tandas Bupati. (DBS)