BANDAR LAMPUNG — Festival Dramatic Reading (FDR) yang ditaja Komite Teater Dewan Kesenian Lampung akan menggelar diskusi berupa bedah karya. Kegiatan itu akan dilaksanakan telah 6 Grup peserta FDR masing-masing mementaskan garapannya.
Masing-masing group tersebut terdiri dari: Teater UKM KSS – FKIP Unila (Bandarlampung), mengusung lakon “BABU” karya Jean Genet dengan sutradara Tim KSS, Teater Malam (Metro) dengan lakon “PILGRIM” karta Ari Pahala Huta Barat dengan sutradara KelanaSenja, Teater Orion (Bandar Lampung) memanggungkan naskah “MACHBETH” karya William Shakespeare dengan sutradara Baysa Deni,Teater Kurusetra UKMBS Unila (Bandar Lampung), mengusung lakon “END GAME” karya Samuel Becket dengan sutradara, Novian Pratama, Teater Jabal (Tanggamus) memanggungkan lakon “LEUNGIT” karya Imas Sobariah dengan sutradara Asep Kurniawan dan Sanggar Seni Gauri (Lampung Barat) mengusung lakon “END GAME” karya Samuel Beccket dengan sutradara Rian Krama Yudha.
Ketua Komite Teater DKL Desi Susanti mengatakan, bedah karya yang akan menghadirkan nara sumber mentor workshop penyutradaan yaitu; Iswadi Pratama (Sutradara Teater Satu), Ari Pahala Hutabarat (Teater Komunitas Berkat Yakin) dan Imas Sobariah (Penulis Naskah dan Aktivis Teater). Dalam kegiatan bedah karya ini, lanjut Desi, para pengampu workshop akan mengevaluasi pertunjukkan dramatic reading yang ditampilkan masing-masing peserta.
“Bedah karya sekaligus evaluasi ini untuk melihat sejauh mana para sutradara peserta workshop berkreativitas mengejawantahkan ilmunya yang didapat selama pelatihan. Bagaimana sebuah grup mengemas teks menjadi sebuah dramatic reading,” terang Desi.
Desi menambahkan Festival Dramatic Reading yang berlangsung selama dua hari, 18 -19 September 2021 ini akan ditutup dengan special perfomance dari Teater Satu Lampung yang akan mementaskan lakon “PILGRIM” karya Ari Pahala Hutabarat dengan sutradara Iswadi Pratama. Mau nonton? Musabab pandemi covid – 19 penonton terbatas, bisa mengontak narahubung untuk registrasi di HP/WA 087794228859. Dan tetap patuhi protokol kesehatan, ya, agar semuanya lancar.
(*)